Bab Pendahuluan Tugas Akhir / Skripsi Pendidikan Psikologi dengan Judul : Makna Hidup Pada Pekerja Seks Komersial – PSK
Dalam kehidupan sekarang ini keberadaan wanita tuna susila atau  sering disebut PSK merupakan fenomena yang tidak asing lagi dalam  kehidupan masyarakat Indonesia, akan tetapi keberadaan tersebut ternyata  masih menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Pertanyaan apakah  Pekerja Seks Komersial (PSK) termasuk kaum yang tersingkirkan atau kaum  yang terhina, hal tersebut mungkin sampai sekarang belum ada jawaban  yang dirasa dapat mengakomodasi konsep pekerja seks komersial itu  sendiri. Hal ini sebagaian besar disebabkan karena mereka tidak dapat  menanggung biaya hidup yang sekarang ini semuanya serba mahal.
Prostitusi di sini bukanlah semata-mata merupakan gejala pelanggaran  moral tetapi merupakan suatu kegiatan perdagangan. Kegiatan prostitusi  ini berlangsung cukup lama, hal ini mungkin di sebabkan karena dalam  prakteknya kegiatan tersebut berlangsung karena banyaknya permintaan  dari konsumen terhadap jasa pelayanan kegiatan seksual tersebut oleh  sebab itu semakin banyak pula tingkat penawaran yang di tawarkan.
Di negara-negara lain istilah prostitusi dianggap mengandung  pengertian yang negatif. Di Indonesia, para pelakunya diberi sebutan  Pekerja Seks Komersial. Ini artinya bahwa para perempuan itu adalah  orang yang tidak bermoral karena melakukan suatu pekerjaan yang  bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan yang berlaku dalam  masyarakat. Karena pandangan semacam ini, para pekerja seks mendapatkan  cap buruk (stigma) sebagai orang yang kotor, hina, dan tidak  bermartabat. Tetapi orang-orang yang mempekerjakan mereka dan  mendapatkan keuntungan besar dari kegiatan ini tidak mendapatkan cap  demikian.
Dikutif dari: http://www.judulskripsi.org
Dikutif dari: http://www.judulskripsi.org
0 komentar:
Post a Comment