Tegar berdiri diatas kebenaran
Sesungguhnya aku ini memberikan hiburan bagi batinku dengan sedikit permainan, supaya hatiku itu lebih tegar berdiri diatas kebenaran.
[Abu Dardaa' r.a.]
Hukum Sebab Akibat
Segala sesuatu terjadi karena sesuatu alasan. Karena setiap sebab ada akibat dan setiap akibat ada sebab, entah Anda mengetahuinya atau tidak, pasti ada sesuatu sebab atau sebab-sebab khusus. Tidak ada yang kebetulan.
*** Brian Tracy ***
Kita tidak tahu
Kita tidak tahu apakah Allah akan memberi rezeki yang banyak atau sedikit kepada kita. Kita juga tidak tahu kapan kita akan sukses. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah berusaha untuk mendapatkannya.
Batasan Sukses
Seringkali pikiran kita sendirilah yang membatasi apa yang bisa dan apa yang tidak bisa kita raih. Sementara tindakan kita akan sangat tergantung pikiran kita. Jika pikiran kita membatasi, maka tindakan kita juga terbatas, dan tentu saja sukses kita juga akan kita batasi. Berpikirlah diluar kotak.
Kegagalan atau keberhasilan?
Saat kita berusaha meraih sesuatu kemudian kita tidak bisa meraihnya adalah sebuah kegagalan. Saya tidak mengatakan keberhasilan yang tertunda. Tetapi dibalik kegagalan tersebut ada keberhasilan lain, yaitu kita mengetahui cara meraih sesuatu yang salah, sehingga kita tidak akan mengulang cara tersebut.
Sukses Yang Anda Inginkan
Sukses tiada lain adalah tercapainya apa yang kita inginkan. Jika ingin sukses besar maka kita harus memiliki keinginan besar. Lalu, apa keinginan besar Anda? Jika Anda masih bingung menjawabnya, mengapa Anda masih berharap sukses besar?
Jadilah Bambu
”Jadilah bambu. Jangan jadi pisang. Daunnya lebar membuat anaknya tidak kebagian sinar matahari. Bambu lain rela telanjang asal anaknya, rebung, pakaiannya lengkap.”
Alm. Cendekiawan Nurcholish Madjid (Cak Nur)
Waktu
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
0 komentar:
Post a Comment